Kamis, 10 November 2011

Ma'nal Hayah (Makna Hidup)

Satu pelajaran hidup (lagi) yang perlu kita fahami dan resapi…
Mungkin kau pernah merasa kecewa, atau bahkan marah atas hidup yang sekarang kau miliki….
Ketika melihat sisi kehidupan orang lain yang mungkin kau pandang lebih indah (dalam penglihatan kita)…. Yach.. rumput tetangga memang lebih hijau.
Pernah, merasa demikian mudahnya orang di sekitar kita mendapatkan apa yang dicita-citakan banyak orang (termasuk kita mungkin), bahkan TANPA bersusah payah berlari atau membanting tulang untuk mendapatkannya, sementara kita… demikian beratnya langkah yang harus diambil, demikian beratnya punggung harus memikul untuk bisa, sekedar dihadapkan pada peluang yang kita inginkan.
Atau... pernah meraih sesuatu yang kita raih dengan segala perjuangan tetapi tak berbaas dengan kebahagiaan orang2 yang kita harapakan? sementara dalam hidup orang lain, demikian mudahnya membuat bahagia orang2 yang dicintai, tanpa tetes keringat, ar\ir mata, bahkan darah...
Itulah Hidu... mengajari kesabaran.. mengajari keikhlasan.. dan mengaari keteguhan dalam perjuangan...
Ketika keimanan tidak lagi ada dalam hati-hati kita..sungguh, kematian bukanlah ujung yang indah, karena hatit elah mati mendahuluinya...
Laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha”,
"Allah tidak akan menguji mu, melainkan sesuai batas kemampuanmu" (al-ayat)

Allah TIDAK akan menguji hamba-Nya melebihi batas kemampuannya… satu modal adalah YAKIN, bahwa Allah itu DEKAT, dan pertolongan Allah adalah DEKAT. Ketika kau optimis akan sebuah rencana yang demikian indahnya (dalam pandangan manusia) maka ingatlah bahwa DIA jaaaauuuuh lebih tahu, dan memiliki rencana untuk kita yang Jauuuuh lebih indah.
Dunia mungkin hanya menilai dari hasil, tapi yakinlah....akhirat… menilai proses pula.. (Wallahu a’lam)

Maka…. Bersyukurlah dalam keadaan apapun.
"La insyakartum, la aziidannakum, wa lainkafartum, inna ‘adzabi lasyadiid"

Satu rasa syukur, akan berlipat pada kenikmatan yang lebih melimpah. Dan adzab Allah adalah nyata pedihnya untuk kaum yang mengkufuri nikmat-Nya.
Maka… wahai jiwa yang dihadapkan pada kelimpahan peluang.. manfaatkanlah!!!
Bukan untuk meraih "hasil", tapi sebagai wujud syukurmu yang tak semua orang mendapatkannya.
Wahai jiwa yang dalam segala keterbatasan, tetaplah tegar dengan kaki kokohmu, yakinlah bahwa Allah ada dalam setiap nafas dan detak jantung kita… Tetaplah dalam perjalanan dan perjuanganmu.
Jangan minta beban yang ringan, tetapi mintalah punggung yang kokoh untukmu mampu memikul ujian dari Allah...
Allah bersama orang-orang yang sabar dalam kerja kerasaya..
Fa idza azamta fatawakkal ‘alAllah…

Wallahu a’lam…
Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Left message here...